Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah – langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Syarat – syarat algoritma :
1. Bahasanya singkat dan mudah dipahami.
2. Urutan prosesnya menggambarkan suatu kejadian yang runtut.
3. Mempunyai kondisi awal ( inisialisasi ) dan kondisi akhir ( hasil ) yang merupakan tujuan yang ingin dicapai.
Contoh :
Algoritma membuat mie instant
Kondisi awal : mie terbungkus kemasan
Kondisi akhir : mie sudah matang siap disajikan
Algoritma :
1. Masak air sampai mendidih
2. Masukkan mie
3. Masukkan bumbu bumbu
4. Aduk pelan pelan
5. Tunggu hingga matang (kira – kira 5 menit)
6. Angkat dan siapkan
1. Siapkan panci di atas kompor
2. Masukkan air secukupnya
3. Nyalakan kompor
4. Tunggu hingga suhu air 100 derajat
Representasi Algoritma
Ada beberapa representasi algoritma yang sering dipakai, antara lain :
1. Flowchart
2. Functional Diagram
Representasi ini dibutuhkan untuk keperluan teknis sebagai acuan dalam mendesain sistem, membuat program ataupun keperluan teknis yang lain.
Flowchart
Algoritma adalah urutan langkah – langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Syarat – syarat algoritma :
1. Bahasanya singkat dan mudah dipahami.
2. Urutan prosesnya menggambarkan suatu kejadian yang runtut.
3. Mempunyai kondisi awal ( inisialisasi ) dan kondisi akhir ( hasil ) yang merupakan tujuan yang ingin dicapai.
Contoh :
Algoritma membuat mie instant
Kondisi awal : mie terbungkus kemasan
Kondisi akhir : mie sudah matang siap disajikan
Algoritma :
1. Masak air sampai mendidih
2. Masukkan mie
3. Masukkan bumbu bumbu
4. Aduk pelan pelan
5. Tunggu hingga matang (kira – kira 5 menit)
6. Angkat dan siapkan
Algoritma tersebut akan berbeda jika kondisi awalnya (inisialisasi) bernilai berbeda, misalnya kondisi awalnya dirubah menjadi “mie belum tersedia”, maka kita harus menambahkan proses “Membeli mie instant di toko terdekat” di awal algoritma. Pada algoritma membuat mie instant di atas, proses 1 masih bisa dijabarkan menjadi beberapa proses lagi menjadi :
1. Siapkan panci di atas kompor
2. Masukkan air secukupnya
3. Nyalakan kompor
4. Tunggu hingga suhu air 100 derajat
Representasi Algoritma
Ada beberapa representasi algoritma yang sering dipakai, antara lain :
1. Flowchart
2. Functional Diagram
Representasi ini dibutuhkan untuk keperluan teknis sebagai acuan dalam mendesain sistem, membuat program ataupun keperluan teknis yang lain.
Flowchart
Flowchart disebut juga diagram alir, yaitu diagram yang menggambarkan suatu aliran proses. Flowchart dibangun dari berbagai symbol yang mewakili suatu proses yang disusun sedemikian hingga dapat mendeskripsikan suatu kejadian secara urut. Simbol yang dipakai akan mempengaruhi deskripsi yang dihasilkan.
Berikut macam - macam symbol yang digunakan untuk membuat flowchart :
Functional Description
Functional Description memiliki bentuk yang lebih detail lagi, karena dilengkapi dengan input/output yang bersangkutan, sehingga model ini adalah yang paling sering digunakan sebagai alat bantu dalam membuat program.
Contoh :
Algoritma membuat mie instant pada contoh sebelumnya bila direpresentasikan dalam bentuk FD (functional description) adalah :